DIALOG BERITA, Kisaran — Kebakaran hebat melanda sebuah rumah sekaligus usaha pakter tuak di Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sabtu (4/10) sekitar pukul 04.50 WIB. Dalam insiden tragis tersebut, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun tewas, sementara empat anggota keluarganya mengalami luka bakar serius.
Rumah yang dihuni keluarga Sihombing itu hangus dilalap api saat sebagian besar penghuni masih tertidur. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan, termasuk usaha pakter tuak yang berada di bagian depan rumah.
“Saya terbangun saat mobil pemadam kebakaran tiba. Api sudah besar, saya tidak sempat menyelamatkan anak pemilik rumah,” ujar Ramson Simbolon, saksi mata yang biasa tidur di pakter tuak tersebut.
Korban tewas diketahui bernama Sergio Sihombing (9). Ia sempat dirujuk ke RSU Medan oleh pihak keluarga, namun meninggal dunia dalam perjalanan akibat luka bakar yang mencapai 100 persen.
Sementara itu, ayah korban Andre Sihombing (42), ibu Br Sihite (38), kakak Melani Sihombing (11), dan adik Dean Sihombing (7) mengalami luka bakar serius dan kini dirawat intensif di RSU Bunda Mulia, Jalan Abdi Satya, Kisaran Barat.
“Semua anggota keluarga mengalami luka bakar. Sergio sempat dibawa ke Medan, tapi meninggal di tengah jalan,” tambah Ramson.
Kerugian materi akibat kebakaran diperkirakan mencapai lebih dari Rp100 juta, meliputi dua unit sepeda motor, tiga sound system, uang tunai, dan barang-barang lainnya yang turut hangus terbakar.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Namun, kobaran api yang cepat menyebar membuat bangunan dan isinya tak terselamatkan.
Kanit Polsek Kota Kisaran, IPDA Kameda Sugari, SH, saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, ada peristiwa kebakaran pagi tadi. Ayah korban sudah dibawa ke rumah sakit, dan keluarga telah membuat laporan ke Polres Asahan,” ujarnya.
Pantauan awak media di lokasi menunjukkan puing-puing sisa kebakaran masih berserakan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya garis polisi (police line) di lokasi kejadian. (dri-Red)