DIALOG BERITA, Kepulauan Tanimbar (Saumlaki, 12 Oktober 2025) — Bermodal semangat gotong royong dan hasil kesepakatan warga, Pemerintah Desa Kilon resmi meluncurkan Koperasi Merah Putih dengan dana awal sebesar Rp30 juta. Langkah ini menjadi tonggak penting menuju kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Melalui proses panjang yang dilandasi kebersamaan, Koperasi Merah Putih kini siap beroperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di wilayah Desa Kilon. Inisiatif ini lahir dari serangkaian tahapan partisipatif—rembuk warga, musyawarah desa, hingga musrenbang—yang menghasilkan kesepakatan kolektif untuk membentuk koperasi berbasis rakyat.
Dana awal Rp30 juta yang dialokasikan pemerintah desa akan menjadi fondasi bagi sistem ekonomi lokal yang kuat, transparan, dan mandiri. Koperasi ini dirancang untuk membiayai berbagai sektor usaha produktif, seperti perikanan, pertanian, pertukangan, usaha sembako, serta layanan simpan pinjam masyarakat.
Langkah Nyata dari Desa untuk Desa
Kepala Desa Kilon, La’anto Rumasera, menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih bukan sekadar proyek formalitas, melainkan wujud komitmen bersama untuk membangun ekonomi berbasis rakyat.
“Koperasi Merah Putih adalah hasil rembuk dan kesepakatan masyarakat. Ini bukan program instan, melainkan tekad bersama agar Desa Kilon bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” ujar Rumasera penuh keyakinan.
Ia menambahkan, koperasi ini akan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi warga—tempat belajar mengelola usaha, memperluas jaringan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Antusiasme dan Harapan Warga
Di tengah kondisi ekonomi desa yang masih berkembang, kehadiran koperasi ini menjadi angin segar bagi masyarakat. Banyak warga melihatnya sebagai peluang untuk menumbuhkan usaha kecil, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat solidaritas ekonomi lokal.
“Kami sangat mendukung. Semoga koperasi ini bisa berjalan baik dan benar-benar membantu masyarakat kecil,” ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Kilon.
Koperasi ini juga membuka ruang bagi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan produktif dan kreatif di bidang ekonomi rakyat, sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ciri khas desa.
Sumbu Ekonomi Desa dan Harapan Baru
Melalui Koperasi Merah Putih, pemerintah desa menargetkan terbentuknya sistem ekonomi berkelanjutan, di mana setiap lapisan masyarakat dapat berkontribusi dan merasakan manfaat secara langsung. Selain memperkuat Pendapatan Asli Desa (PAD), koperasi ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran kolektif dalam mengelola potensi dan sumber daya secara profesional dan transparan.
Program ini juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai lembaga di tingkat kabupaten maupun provinsi. Dengan manajemen yang tepat, koperasi ini diharapkan tumbuh menjadi model koperasi desa modern di Kepulauan Tanimbar.
Simbol Kebangkitan dan Semangat Merah Putih
Nama Merah Putih yang disematkan pada koperasi bukan sekadar simbol, melainkan representasi nilai-nilai nasionalisme, persatuan, dan semangat perjuangan masyarakat Desa Kilon untuk bangkit dari keterbatasan menuju kemandirian.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kemajuan tidak selalu datang dari luar. Desa bisa maju bila warganya bersatu dan percaya pada kemampuan sendiri,” tegas Rumasera.
Langkah yang ditempuh Desa Kilon menjadi contoh nyata bahwa pembangunan sejati dimulai dari desa. Dengan kemauan kuat dan komitmen bersama, masyarakat Kilon kini menapaki babak baru: desa mandiri, ekonomi berdaya, dan rakyat sejahtera. (Randy Fenan)